Pembuka
Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang
menginfeksi sel organism biologis. Virus bersifat parasit obligat, hal tersebut
disebabkan karena virus hanya dapat berproduksi di dalam material hidup dengan
menginvasi dan memanfaatkan sel mahluk hidup karena virus tidak memiliki
perlengkapan selular untuk berproduksi sendiri.
Pada bahasan ini, kelompok kami akan membahas tentang 2
jenis virus, yaitu flu babi (H1N1) dan influenza. Virus-virus ini saling
berkaitan satu dengan yang lainnya karena flu babi juga termasuk influenza.
Baik, inilah hasil laporan dari kelompok kami.
FLU BABI
A. Sejarah
Penyakit
Flu babi
pertama kali diisolasi dari seekor babi yang terinfeksi pada tahun 1930 di
Amerika Serikat. Pada perkembangannya, penyakit ini dapat berpindah ke manusia
terutama menyerang mereka dekat dengan babi. Pada tahun 2009, di Meksiko muncul
varian baru yang pertama kali menyerang manusia. Varian baru ini dikenal dengan
nama virus H1N1 yang merupakan
singkatan dari dua antigen utama virus yaitu hemagglutinin tipe 1 dan
neuraminidase tipe 1.
B. Pengertian
Flu babi
merupakan penyakit saluran pernafasan yang disebabkan oleh virus influenza.
Penyakit ini sebenarnya jamak menyerang ternak babi, namun kini telah mengalami
perubahan yang drastis dan mampu untuk menginfeksi manusia. Gejala yang timbul
pada manusia pun mirip dengan apa yang terjadi pada babi.
C. Penularan
Orang yang
menderita flu babi menurut para ahli akan tetap menularkan penyakitnya sampai
hari ketujuh. Jika sampai hari ketujuh ternyata penyakitnya belum membaik maka dianggap
orang tersebut masih dapat menularkan penyakitnya sampai gejala flu benar benar
hilang. Anak anak khususnya balita memiliki potensi waktu penularan yang lebih
panjang. Jika pasien di rawat di rumah maka dianjurkan untuk tidak keluar rumah
dahulu sampai penyakit yang diderita benar benar sembuh kecuali yang
bersangkutan segera ke dokter atau ke rumah sakit.
D.
Pencegahan
Cara paling
ampuh untuk mencegah penularan virus flu babi pada prinsipnya sama dengan cara
mencegah penularan virus influenza yang lain yaitu vaksinasi. Sayangnya vaksin
untuk flu babi sampai saat ini belum ditemukan. Cara lain untuk mencegah
penularan virus ini adalah dengan meminimalisir kontak dengan virus seperti
mencuci tangan sesering mungkin, jangan menyentuh wajah anda terutama hidung
dan mulut serta menghindari kontak dekat dengan orang yang sedang menderita
flu. Pencegahan penularan juga bisa dilakukan oleh mereka yang telah terinfeksi
dengan cara : menghindari keramaian dan selalu tinggal di rumah. Jangan bekerja
dan bersekolah dahulu sampai keadaan membaik. Hindari bersin, batuk dan
berbicara terlalu dekat dengan orang lain.
E.
Pengobatan
Berdasarkan pernyataan dari Badan kesehatan dunia (WHO), bahwa cara
mengobati flu babi atau cara menyembuhkan flu babi (virus flu A H1N1) tidak
memerlukan obat anti virus Tamiflu ataupun Relenza untuk memulihkan kondisinya. Petugas kesehatan WHO, menyatakan sebagian
besar pasien dapat pulih kembali hanya dengan beristirahat dan mengkonsumsi
cairan. Dia juga menegaskan tidak perlu memberikan obat antivirus kepada semua
orang yang menampakkan gejala flu. Petugas kesehatan WHO,
menyatakan bahwa PBB akan segera mempublikasikan panduan baru mengenai cara
merawat pasien penderita flu babi. Menurutnya akan lebih baik jika obat
disimpan untuk wanita hamil dan pasien dengan kondisi khusus seperti pasien
yang memiliki penyakit jantung atau diabetes.
F. Dampak
Dampak akibat dari penyakit flu babi ini banyak sekali
diantaranya:
1. Mengurangi penjualan penjualan daging babi
2. Peternak babi mulai kawatir dan resah
3. Reataurant masakan babi mulai terancam
4. Menimbulkan keresahan di masyarakat
1. Mengurangi penjualan penjualan daging babi
2. Peternak babi mulai kawatir dan resah
3. Reataurant masakan babi mulai terancam
4. Menimbulkan keresahan di masyarakat
INFLUENZA
A. Sejarah
Penyakit
Kata influenza berasal dari bahasa Italia yang berarti “pengaruh” hal ini merujuk pada penyebab penyakit; pada
awalnya penyakit ini disebutkan disebabkan oleh pengaruh astrologis yang kurang baik. Kata influenza pertama kali dipergunakan dalam bahasa
Inggris untuk menyebut penyakit yang kita ketahui saat ini.
B. Pengertian
Influenza, yang lebih dikenal dengan sebutan flu, merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus RNA, yang menyerang unggas dan mamalia. Gejala yang paling umum
dari penyakit ini adalah menggigil, demam, nyeri tenggorok, nyeri otot, nyeri
kepala berat, batuk, kelemahan, dan rasa tidak nyaman secara umum.
Jenis-jenis virus influenza :
-
H1N1,
yang menimbulkan Flu Spanyol pada tahun 1918, dan Flu Babi pada tahun 2009
-
H2N2,
yang menimbulkan Flu Asia pada tahun 1957
-
H3N2,
yang menimbulkan Flu Hongkong pada tahun 1968
-
H5N1,
yang menimbulkan Flu Burung pada tahun 2004
-
H7N7,
yang memiliki potensi zoonotik yang tidak biasa.
-
H1N2, endemik pada manusia, babi, dan unggas.
Ada 3 tipe
virus influenza :
-
Influenza A : Virus tipe A merupakan patogen
manusia paling virulen di antara ketiga tipe influenza dan menimbulkan penyakit
yang paling berat.
-
Influenza B : Virus tipe B hampir secara eksklusif hanya menyerang manusia
dan lebih jarang dibandingkan dengan influenza A
-
Influenza C : Virus
influenza C, yang menginfeksi manusia, anjing, dan babi, kadangkala menimbulkan
penyakit yang berat dan epidemi lokal.
C.
Gejala
Gejala influenza dapat dimulai dengan cepat, satu sampai
dua hari setelah infeksi. Biasanya gejala pertama adalah menggigil atau
perasaan dingin, namun demam juga sering terjadi pada awal infeksi, dengan
temperatur tubuh berkisar 38-39 °C (kurang lebih 100-103 °F). Banyak
orang merasa begitu sakit sehingga mereka tidak dapat bangun dari tempati tidur
selama beberapa hari, dengan rasa sakit dan nyeri sekujur tubuh, yang terasa
lebih berat pada daerah punggung dan kaki.
D. Penularan
Influenza dapat disebarkan dalam tiga cara utama: Melalui penularan langsung (saat orang
yang terinfeksi bersin, terdapat lendir hidung yang masuk secara langsung pada
mata, hidung, dan mulut dari orang lain); melalui udara (saat seseorang
menghirup aerosol (butiran cairan kecil dalam udara) yang dihasilkan saat orang
yang terinfeksi batuk, bersin, atau meludah), dan melalui penularan
tangan-ke-mata, tangan-ke-hidung, atau tangan-ke-mulut, baik dari permukaan
yang terkontaminasi atau dari kontak personal langsung seperti bersalaman.
E.
Pencegahan
Vaksinasi terhadap influenza dengan vaksin influenza sering
direkomendasikan pada kelompok risiko tinggi, seperti anak-anak dan lansia,
atau pada penderita asma,
diabetes, penyakit jantung, atau orang-orang
yang mengalami gangguan imun.
F.
Pengobatan
Orang yang menderita flu
disarankan untuk banyak beristirahat, meminum banyak cairan, menghindari
penggunaan alkohol dan rokok, dan apabila diperlukan, mengonsumsi obat seperti
asetaminofen (parasetamol) untuk meredakan gejala demam dan nyeri otot yang
berhubungan dengan flu.
Lucky Club Live Casino 2021
BalasHapus› live-casino-info › live-casino-info Nov 21, 2021 — Nov 21, 2021 Lucky Club Live Casino - The online luckyclub casino that launched in 2020, is powered by an HTML5 browser-based HTML5 platform, allowing players to play